Saturday, March 22, 2014

Berkunjung ke Yogyakarta


Ini sebenarnya bukan kunjungan pertama saya ke Jogja. Sebelumnya sudah 2 kali saya ke Jogja dengan tujuan yang sama, nengok suami yang lagi S2 di UGM :)
 
Kunjungan kali ini terasa berbeda karena baru kali ini saya berkesempatan mengunjungi sekaligus mengamati beberapa hal yang ada di Jogja. Salah satu tempat yang saya kunjungi adalah kebun binatang Gembira Loka. Mungkin agak memalukan mengatakan ini, tapi yah seumur hidup saya inilah untuk pertamakalinya saya menginjakkan kaki di kebun binatang. Dulu, setiapkali berencana mengunjungi kebun binatang, selalu saja ada halangan. Senang sekali akhirnya bisa melihat langsung beberapa binatang yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di buku atau di televisi. Berbagai jenis burung dipamerkan di sana, juga binatang buas dan unik lainnya seperti harimau, unta, kanguru, gajah, kera, zebra, ular, dll. Tapi di antara semua binatang itu, yang paling membuat saya takjub adalah ketika melihat langsung seekor unta yang biasanya hanya ada di tanah Arab nun jauh disana. Sayangnya kebanyakan binatang di tempat ini kurus dan kurang bersemangat. Tempatnya pun kelihatan jarang dibersihkan.


Selanjutnya, tempat yang saya kunjungi adalah Keraton Yogyakarta. Sebenarnya ini kunjungan saya yang kedua kalinya. Sebelumnya saya pernah datang ke Keraton Jogja tapi hanya sebentar karena waktu itu datangnya telat, pas gerbang utamanya sudah ditutup. Nah, pada kesempatan ini saya datangnya agak pagi dan pada saat weekend, jadinya bisa ketemu abdi dalem dan juga pengunjung lainnya yang kebanyakan bule. 




Di Keraton saya memasuki bangunan-bangunan yang menyimpan banyak benda-benda bersejarah peninggalan Sultan-Sultan sebelumnya. Lukisan-lukisan tua yang menggambarkan silsilah keluarga Sultan dari dulu sampai sekarang juga memenuhi isi bangunan di Keraton. Salah satu bangunan yang berkesan untuk saya adalah bangunan yang berisi peninggalan Sultan Hamengkubuwono IX. Barang-barang peninggalan beliau menunjukkan betapa beliau cinta tanah air dan berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Beliau juga dikenal aktif dalam kegiatan Pramuka. Beberapa sertifikat penghargaan dari berbagai negara yang dianugrahkan kepada beliau juga  di pajang di dinding bangunan itu. Beliau bukan hanya dikenal berani tetapi juga cerdas. Disisi lain, terdapat beberapa kamera kuno peninggalan beliau yang menunjukkan bahwa beliau juga menyukai fotografi. Foto-foto hasil jepretan beliau juga dipamerkan disana.

Sultan Hamengkubuwono IX
Selain mengunjungi kedua tempat yang saya sebutkan di atas, saya pun tak lupa mengunjungi Malioboro. Sebenarnya sudah berkali-kali saya jalan-jalan ke Malioboro, dan tak pernah bosan karena di sanalah saya dapat membeli ole-ole yang murah meriah untuk dibawa pulang. Apalagi disana juga ada pasar Beringharjo, pusat penjualan kain dan baju batik yang murah. Yaa... kita perempuan kan doyan belanja ^_^
 
Oh iya, satu hal lagi yang menarik di Jogja adalah toko buku yang menjual buku dengan harga terjangkau. Lebih murah dibanding toko-toko buku yang ada di mall. Malahan ada toko-toko buku tertentu yang menjual buku dengan harga yang sangat murah. Pantas saja Jogja di katakan kota pendidikan, selain kampus-kampusnya yang bermutu, orang-orang juga dapat dengan mudah mendapatkan buku-buku dengan harga terjangkau. Belum lagi, akses untuk mendapatkan pendidikan melalui diskusi dan media lainnya juga sepertinya lebih terbuka di sana.

 
Sekian dulu ya cerita tentang kunjungan saya ke Yogyakarta kali ini. Semoga di kesempatan berikutnya bisa mengunjungi lebih banyak tempat lagi yang belum pernah saya kunjungi di Jogja ^_^ 


No comments:

Post a Comment